Minggu, 25 November 2012

Proses partisipasi anggota dalam manajemen koperasi



PROSES PARTISIPASI ANGGOTA DALAM MANAJEMEN KOPERASI
 
PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI

Partisipasi bisa dipandang dari sifatnya, bentuknya,pelaksanaan dan peran serta perorangan/ sekelompok orang.Dimensi dimensi partisipasi yakni:
a.Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnyaDipandang dari sifatnya partisipasi adalah berupapartisipasi yang dipaksakan (forced) dan partisipasi sukarela(foluntary).
b.Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya.Dipandang dari sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal (formal participation) dan dapat pula bersifat informal (informal participation). Pada koperasi kedua bentuk partisipasi ini bisa dilaksanakan secara bersama sama.Manajemen koperasai bisa merangsang partisipasi anggota secara formal maupun informal, tergantung situasi dan kondisi serta atuan aturan koperasi yang diberlakukan.
c.Partisapasi dipandang dari pelaksanaannya
  Dipandang dari pelaksanaannya, partisipasi dapat dipandang secara langsung dan tidak langsung. Partisipasi langsung terjadi apabila setiap orang dapat mengajukan pandangan, membahasa pokok persoalan, mengajukan keberatan secara langsung terhadap keinginan orang lain atau terhadap ucapannya.Dimensi partisipasi dipandang dari kepentigannya.Dipandang dari segi kepentigannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributif (contributif participation) dan partsisipasi insentif (incentif participation).Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat peran gandaanggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.
Antara partisipasi kontributif dengan partisipasi intensif terdapat hubungan yang sangat erat,yaitu :
a.Dalam rangka mebiayai pertumbuhan koperasi,kontribusi keugan baik yang berupa simpanan pokok,simpanan wajib, simpanan sukarela maupun yangberasal dari usaha sendiri para anggota ( partisipasikonstribusi keuangan) sangat diperlukan.
b.Setelah dana terkumpul tersebut digunakan olehperusahaan koperasi, proses pengambilan keputusan mengenai penetapan tujuan dan kebijaksanaan sertaproses pengawasan jalannya perusahaan koperasi harus melibatkan anggota karena anggota sebagai pemilik perusahaan koperasi (partisipasi kontributif anggota dalam pengambilan keputusan)
c.Tetapi untuk mendukung pertumbuhan koperasi anggota sebagai pelanggan/pemakai harus

Sumber :


     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar