Perkebunan Diselimuti Abu Vulkanik
Marapi, Petani Merugi
Petani daun bawang di Kota Padang
Panjang, Sumatera Barat, terancam gagal panen lantaran tanaman mereka rusak
ditimpa hujan abu vulkanik letusan Gunung Marapi yang terjadi sejak Senin 6
Januari.
Jon Rames, seorang petani daun
bawang di Kanagarian Gunung, Kecamatan Padang Panjang Timur, mengaku terancam
merugi Rp10 juta. Seluruh tanaman bawang di lahan seluas 1,5 hektare, daunnya
menguning. Lahan tersebut berada sekira enam kilometer dari puncak gunung.
“Tanah di sini memang sangat
subur, tapi sewaktu hujan abu menyiram tanaman, dampaknya seluruh tanaman
rusak,” aku Jon di kebunnya, Jumat (10/1/2014).
Kendati kerugian di depan mata,
menurutnya masih ada harapan bangkit bila aktivitas vulkanik Marapi mereda.
Daun yang mengering akan berganti dengan tunas muda. “Tunas muda itu bisa
dipanen 10 hari ke depan, kalau tidak kembali diselimuti abu,” terangnya.
Dia menambahkan, hujan abu memang
kerap turun di wilayah Padang Panjang, Batipuh, Aia Angek, dan Kota Laweh, saat
Marapi meletus. “Kalau angin dari arah timur mengarah ke barat, yang biasa kena
dampak hujan abu adalah Padang Panjang, Batipuh, Aia Angek, sampai Koto Laweh,”
terangnya.
Kota Padang Panjang dan Kabupaten
Tanah Datar merupakan sentra penghasil sayur mayur di Sumatera Barat. Tanaman
yang terkenal di sana adalah daun bawang, cabe, kol, serta selada.
Seperti diberitakan, gunung
setinggi 2.891 mdpl tersebut turun menunjukkan aktivitas. Sejak empat hari
kebelakang telah terjadi 23 kali letusan dengan tinggi semburan abu bervariasi
antara 200 hingga 700 meter. Hingga kini belum ada imbauan mengungsi bagi
warga, namun PVMBG Kementrian ESDM melarang adanya aktivitas di radius tiga
kilometer dari puncak. Sementara pemukiman terdekat berada di jarak lima
kilometer. (Wahyu Sikumbang/Sindo TV/ris)
Kesimpulan : Dengan gagal panen
ini bisa mengakibatkan kerugian buat para petani.Juga bisa mengakibatkan daun
bawang harganya bakal naik karena stoknya sedikit.Ini bisa menimbulkan masalah
ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar