sekar wulansari
Selasa, 05 Mei 2015
BAB 6 Translasi Mata Uang Asing
Bab 6 "akuntansi internasional : translasi mata uang asing"
Nama : Sari Wahyu (26211620)
Sekar Wulansari (26211655)
kelas : 4EB04
Alasan Translasi Mata Uang Asing.
Sekar Wulansari (26211655)
kelas : 4EB04
Alasan Translasi Mata Uang Asing.
Translasi
mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang
ke mata uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan
laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi
mengenai oprasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan
keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk
perusahaan.
Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata
uang asing yaitu:
- Mencatat translasi mata uang asing
- Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang asing, dan
- Berkomunikasi dengan peminat saham asing
Latar
Belakang dan Terminologi
Translasi
mata uang asing tidak sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang secara
fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi
moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling Inggris kemudian disajikan ulang dalam
pedanannya dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik dan tidak ada
transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.
Transaksi mata uang bias terjadi langsung di pasar
spot, pasar forward atau pasar swap.
- Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai factor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan pada saham nasional dan espektasi mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya, kurs ini bersifat langsung atau tidak langsung
- Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan dating. Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot atau sebagai tingkat pasar forward.
- Transaksi
kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan atau
penjualan forward yang simultan atau penjualan spot dan pembelian forward mata
uang Masalah
Jika nilai tukar mata uang asing relatif stabil. translasi mata uang asing keuangan tidak akan sulit daripada mentranslasikan perinchi atau kaki terhadap pedanannya metric tersebut. Bagaimanapun, nilai tukar tidak pernah stabil. Sistem keuangan pada kebanyakan negara industri sangat bebas dalam menentukan nilai mereka sendiri pada pasar saham.Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang AsingTiga kurs translasi yang digunakan untuk mentranslasikan maraca mata uang asing terhadap mata uang domestik yaitu:Ø Kurs saat ini, kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.Ø Kurs historis, translasi mata uang yang berlaku saat aseets dengan mata uang pertama kali didapatkn atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.Ø Lurs rata rata, nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat iniTransaksi Mata Uang AsingKriteria mata uang fungsionalFaktor EkonomiMata Uang Lokal Sebagai Mata Uang FungsionalMata Uang Induk Perusahaan Sebagai Mata Uang FungsionalArus KasMenggunakan mata uang lokal dan tidak berpengaruh terhadap arus kasBerpengaruh secara langsung terhadap arus kas dan dikembalikan ke induk perusahaanHarga JualSangat tidak peduli dengan tingkat perubahan nilai tukar dan diatur oleh kompeasi lokalRespinsif terhadap perubahan nilai tukar dan dilakukan oleh kompetisi internasionalHarga PasarKebanyakan pada negara adidaya dan menggunakan mata uang lokalKebanyakan pada negara induk dan menggunakan mata uang indukAnggaran BiayaSering terjadi pada daerah localSangat berkaitan dengan faktor produktif yang diberikan dari induk perusahaanKeuanganMenggunakan mata uang lokal dan dilayani oleh operasional localDiberikan oleh induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan agar memenuhi keajaiban jangka panjangInternal PerusahaanJarang, tidak ekstensifSering kali 4 transaksi yang eksentif
· Perspektif Transaksi TunggalPada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar baik stabil atau tidak dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.· Perspektif GandaPada transaksi ganda, penerimaan piutang mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.Translasi Mata Uang AsingØ Metode Nilai Tukar TunggalMetode ini mengaplikasikan nilai tuakar tunggal, harga penutupan atau harga saat itu terhadap saham dan hutang asing. Pendapatan dan beban biasanya ditranslasikan oleh rata rata nilai tukar saat itu pada setiap periode.Ø Metode Current-NoncurrentPada metode ini, asset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancer ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini.Ø Metode Moneter-NonmoneterMetode ini menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menukarkan nilai tukar mata uang asing yang sesuai.Ø Metode Kurs SementaraDengan metode ini, translasi mata uang asing tidak merubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tersebut hanya merubah unit peruntungannya saja. Dengan kata lain, translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan penilaian aktual.Ø Metode Nilai Tukar GandaMetode ini mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses transalasi mata uang asingnya.Keuntungan dan Kerugian Translasi Mata Uang AsingPendekatan akutansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing yaitu:1. Penangguhan2. Penangguhan dan Amortitasi3. Penangguhan Sebagian4. Tidak Ada PenangguhanPengembangan Akutansi Translasi Mata Uang AsingBeberapa perspektif historis tentang akutansi Translasi Mata Uang Asing di Negara amerika sebagai berikut:1. Pra 1965Praktik translasi mata uang asing masih dipandu oleh bab 12 dari Accounting Research Bulletin No 432. 1965-1975Translasi mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No 6 dikeluarkan pada tahun 1965.3. 1975-1981FASB mengeluarkan FAS no 8 pada tahun 1975.4. 1981-sekarangFASB mengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards no 52 tahun 1981.Gambaran Standar No. 52/ Standar Akuntansi Internasional 21.· Translasi Saat Mata Uang Local Adalah Mata Uang Fungsional.Prosedur kurs saat ini digunakan adalah:1. Seluruh aset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal tanggal neraca. Akun modal ditranslasikan pada kurs historis.2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu translasi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk kelayakan.3. Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukan kedalam laporan laba rugi higga operasional luar negri telah terjual atau investasi telah diputuskan tidak bernilai.· Translasi Saat Mata Uang Induk Perusahaan Adalah Mata Uang Fungsional.1. Aset dan kewajiban moneter serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan, item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.3. Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.· Translasi saat mata uang asing adalah mata uang fungsional.Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pmbukuanta dalam satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung ulang dari mata uang local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dollar AS menggunakan metode kurs saat ini.Permasalahan Perhitungan1. Perspektif Laporan2. Harga Perolehan3. Konsep Pendapatan4. Laba TerkelolaTranslasi Mata Uang Asing Dan InflasiHubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah Negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan paclanannya mata uang dosmetik jauh dibawah nilai aslinyaTranslasi Mata Uang Asing Dimana SajaGambaran kurs dalam standar kanada (Cica 1960) focus terhadap utang asing jangka panjang. Keuntungan dan kerugian dari translasi mata uang asing ditangguhkan dan diamortitasi karena tidak diakui sebagai pendapatan.Perbedaan antara Inggris dan Amerika Serikat, di Inggris laporan keuangan harus disesuaikan terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu ditranslasikan menggunakan kurs saat ini. AS menggunakan kurs sementara.Terdapat perbedaan ias 21 revisi dan ias no 25. Pada ias no 21 laporan keuangan anak perusahaan yang berbeda dinegara dengan inflasi tinggi harus disesuaikan untuk merefleksikan perubahan dalam harga secara umum sebelum translasi mata uang asing standard yang dilakukan inggris.Jepang telah merubah standard mereka untuk menggunakan metode kurs saat ini pada semua kondisi dengan penyesuaian translasi mata uang asing yang diperlihatkan pada neraca dalam ekuitas pemegang saham.
Langganan:
Postingan (Atom)